×
BBGP Jawa Tengah Hadiri Workshop KGBN dan AIA Healthiest School: Mewujudkan Sekolah Sehat Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek

Semarang, 15 Januari 2025 – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah turut hadir dalam workshop yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Semarang bersama AIA Healthiest School (AHS). Workshop ini diikuti oleh 50 guru dan kepala sekolah dari jenjang TK, SD, dan SMP se-Kota Semarang, yang bertempat di House of Susan Cafe and Resto, Semarang.

Dalam workshop yang bertemakan “Pembelajaran Berbasis Proyek yang Berdampak Wujudkan Sekolah Sehat” tersebut, berbagai isu terkait dengan pengembangan pendidikan sehat melalui pendekatan pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PJBL) dibahas secara mendalam.

Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Darmadi, S.Pd, MPd, yang hadir sebagai pembicara, menyampaikan bahwa kolaborasi antar komponen pendidikan sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. "Kolaborasi positif dan sinergi antar komponen pendidikan sangat penting agar seluruh guru dapat menjalankan perannya dengan baik. Kami mendukung upaya penerapan program pemerintah, seperti membiasakan kebiasaan anak hebat Indonesia, dengan pembelajaran yang mendalam serta optimalisasi berbagai program lainnya," ungkap beliau.

Salah satu narasumber, Rizqi Rahmat Hani dari Cerita Guru Belajar, menambahkan bahwa konsep sekolah sehat dapat diwujudkan melalui pendekatan PJBL. “Pembelajaran berbasis proyek bukan hanya sekadar prakarya, tetapi juga pembelajaran yang bermakna, berkesadaran, dan dapat membawa perubahan positif di lingkungan sekolah dengan cara yang menyenangkan,” jelasnya. Konsep ini didasarkan pada empat pilar utama yang meliputi makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, serta sehat dan lestari, yang kemudian diterapkan dalam materi pembelajaran yang dapat diakses oleh para guru dan masyarakat umum.

Peserta workshop tampak antusias dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. Salah satu guru, Nur Rakhmat, mengungkapkan rasa puasnya terhadap materi yang disampaikan. "Acara ini sangat menginspirasi kami untuk menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik bagi siswa," katanya.

Guru lainnya, Ningrum Wardani, juga menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini dan menyatakan minatnya untuk bergabung dengan KGBN. "Saya merasa kegiatan ini sangat bermanfaat. Saya ingin terus berkembang agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih menyenangkan bagi siswa,” ujarnya.

Diharapkan, workshop ini dapat menjadi pemantik semangat bagi para pendidik di Kota Semarang untuk menerapkan pembelajaran berbasis proyek sebagai langkah menuju terciptanya sekolah yang sehat dan berdaya. BBGP Jawa Tengah berharap kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan dan memberi dampak positif bagi dunia pendidikan, serta mendukung tercapainya sekolah-sekolah yang sehat, relevan, dan bermakna bagi seluruh pihak yang terlibat.

AIA Healthiest School (AHS) berfokus pada empat pilar utama dalam menciptakan sekolah sehat, yaitu makan sehat, gaya hidup aktif, kesehatan mental, serta sehat dan lestari. Kegiatan ini menunjukkan bahwa KGBN tidak hanya bermanfaat bagi anggotanya, tetapi juga untuk guru-guru di seluruh Indonesia dalam mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan.

Survey Kepuasan