Surakarta — Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Workshop Pembelajaran Mendalam bagi Guru Bahasa Inggris pada 24–26 November 2025 di Surakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 100 guru Bahasa Inggris jenjang SD dan SMP dari berbagai wilayah di Jawa Tengah.
Kegiatan dibuka oleh Kepala BBGTK Provinsi Jawa Tengah, Darmadi, S.Pd., M.Pd., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya penguatan kompetensi berbahasa melalui prinsip Trigatra Bahasa: utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Ia mengajak para guru untuk terus beradaptasi dan meningkatkan kompetensi agar siap menghadapi tuntutan pembelajaran masa kini.
Sesi kebijakan menghadirkan Melliyanti dari Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang memberikan paparan secara daring mengenai arah kebijakan pengembangan kompetensi guru Bahasa Inggris dan dukungan kementeria pendidikan dasar dan menengah.
Selama tiga hari, peserta mengikuti rangkaian materi pembelajaran mendalam (deep learning) mulai dari penguatan fondasi, desain pengalaman belajar, hingga praktik penerapannya di kelas. Seluruh sesi difasilitasi oleh trainer profesional dengan pendekatan interaktif dan aplikatif.
Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam menghadirkan pembelajaran Bahasa Inggris yang komunikatif, kreatif, dan berpusat pada murid, serta menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan guru menghadapi penerapan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran pilihan pada tahun ajaran 2026/2027, sebelum menjadi mata pelajaran wajib pada tahun ajaran 2027/2028.
