Solo, 26 September 2024 – Dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan meluncurkan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI). Sebagai bagian dari program ini, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan "Workshop Penguatan Kompetensi Guru Bahasa Inggris" pada tanggal 24 hingga 26 September 2024 di Dwangsa Solo Hotel by Lorin.
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 12 Tahun 2024, mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar menjadi mata pelajaran wajib mulai tahun ajaran 2027/2028. Untuk mempersiapkan transisi ini, Kementerian bertanggung jawab untuk memberikan pelatihan bagi guru-guru yang mengajar Bahasa Inggris.
Program PKGBI bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pengajaran Bahasa Inggris, dengan standar kompetensi minimal berdasarkan Common European Framework of Reference (CEFR). Guru di tingkat SD diharapkan mencapai kompetensi level B1, sedangkan guru di tingkat SMP, SMA, dan SMK minimal mencapai level B2.
Workshop ini dihadiri oleh 600 guru Bahasa Inggris yang telah terdaftar dalam program PKGBI. Kegiatan ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan pemahaman terkait pengembangan kompetensi dalam framework PKGBI.
2. Mempelajari cara mengintegrasikan sumber daya asinkron, seperti buku siswa dan aplikasi interaktif, ke dalam proses pembelajaran.
3. Membiasakan peserta dengan praktik dan pelaksanaan pembelajaran di Learning Management System (LMS).
Kegiatan ini diharapkan dapat memfasilitasi para guru dalam mengembangkan keterampilan mereka, sehingga mampu memberikan pendidikan yang lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik di era global.