×
Pemerintah Luncurkan Kebijakan Penyaluran Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung Ke Rekening Guru

Karanganyar, 13 Maret 2025 – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengumumkan kebijakan baru terkait penyaluran tunjangan untuk Guru ASN Daerah. Tunjangan tersebut kini akan langsung ditransfer ke rekening masing-masing guru, tanpa melalui proses birokrasi yang rumit. Pengumuman ini disampaikan dalam sebuah acara daring yang berlangsung pada Kamis, 13 Maret 2025, pukul 14.00 WIB.

Acara tersebut turut diikuti oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah yang menyaksikan momen penting ini secara daring dari Gedung Serbaguna BBGP Provinsi Jawa Tengah. Sebanyak 54 guru, kepala sekolah, dan 107 pegawai BBGP Jawa Tengah hadir dalam kegiatan tersebut. Melalui platform Zoom, para peserta mendapatkan informasi langsung mengenai mekanisme baru penyaluran tunjangan guru yang diharapkan bisa lebih transparan, efisien, dan tepat sasaran.

Reformasi Birokrasi untuk Kesejahteraan Guru

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, “Saya menyambut baik inisiatif ini. Dengan mengirimkan tunjangan guru ASN daerah langsung ke rekening guru, kita mengurangi ketidakefisienan yang selama ini terjadi. Ini adalah langkah besar untuk memastikan tunjangan diterima lebih cepat dan tepat sasaran,” ujarnya di Plasa Insan Berprestasi, Kompleks Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).

Presiden menegaskan bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam pembangunan bangsa dan mencapai kesejahteraan. "Pendidikan adalah jalan menuju keberhasilan suatu bangsa. Tanpa pendidikan yang baik, sebuah negara tidak akan bisa makmur dan sejahtera," tambahnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, juga menyampaikan bahwa kebijakan ini merupakan realisasi dari arahan Presiden Prabowo untuk mengurangi birokrasi yang selama ini menghambat pelayanan publik. “Kami ingin pelayanan publik, khususnya dalam hal tunjangan guru, menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien. Kebijakan ini menjawab aspirasi guru yang selama ini berharap agar tunjangan mereka dapat langsung diterima tanpa kendala administrasi,” ujarnya.

Langkah Nyata dalam Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Sebanyak 1.476.964 guru ASN dan 392.802 guru non-ASN di seluruh Indonesia akan menerima tunjangan yang ditransfer langsung ke rekening masing-masing. Proses verifikasi dan validasi data rekening masih terus berlangsung, dan dana akan segera ditransfer setelah data dipastikan sesuai.

“Kebijakan ini tidak hanya untuk mempermudah proses administrasi, tetapi juga untuk memastikan bahwa guru mendapatkan hak mereka dengan cara yang lebih efisien dan transparan,” kata Abdul Mu’ti. Ia juga menambahkan bahwa alur penyaluran tunjangan ini dimulai dari pembaruan data di Data Pokok Pendidikan, validasi data, penetapan penerima, hingga pelaporan realisasi pembayaran.

Momen Bersejarah bagi Dunia Pendidikan Indonesia

Acara daring ini menjadi momen bersejarah bagi dunia pendidikan Indonesia. Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Darmadi, S.Pd., M.Pd. menyambut baik kebijakan baru ini. "Kami berharap dengan mekanisme baru ini, guru bisa lebih fokus pada peningkatan kualitas pendidikan tanpa terbebani masalah administrasi tunjangan," ujarnya.

Para peserta acara juga mengungkapkan rasa antusiasme mereka terhadap kebijakan ini. Seorang guru yang hadir berharap agar kebijakan ini bisa berjalan dengan baik dan memberi manfaat yang lebih nyata bagi seluruh tenaga pendidik di Indonesia.

Komitmen Pemerintah untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru

Dengan kebijakan baru ini, pemerintah menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan guru dan memastikan hak-hak mereka dapat diterima tanpa hambatan birokrasi yang rumit. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa sektor pendidikan adalah prioritas utama dalam pembangunan nasional. 

“Kesejahteraan guru adalah bagian penting dari pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Kami berharap kebijakan ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi dunia pendidikan di Indonesia,” tutup Presiden.

Kebijakan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas, serta mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang lebih baik di seluruh Indonesia.

Survey Kepuasan