Uji Keterbacaan dan Finalisasi Model Pelatihan & Modul Ajar PKB: Meningkatkan Profesionalitas Guru dan Kepala Sekolah di Jawa Tengah
Dalam upaya meningkatkan profesionalitas guru dan kepala sekolah, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan Uji Keterbacaan dan Finalisasi Pengembangan Model Pelatihan & Modul Ajar
Penguatan Internalisasi Model Kompetensi bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah: Mewujudkan Pelajar Pancasila melalui Merdeka Belajar
BBGP Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Internalisasi Model Kompetensi bagi Guru, Kepala Sekolah, dan Pengawas Sekolah. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 17 hingga 20 September 2024 di Hotel Griptha Kudus
Peningkatan Keterampilan Pembuatan Naskah dan Video Praktik Baik
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN), Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) menyelenggarakan Jambore GTK Hebat 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan pengakuan kepada guru dan tenaga kependidikan dari seluruh Indonesia yang telah berinovasi dan berdedikasi tinggi dalam meningkatkan kualitas pendidikan
Kemendikbudristek Gencar Berkoordinasi Guna Optimalisasikan Seleksi ASN PPPK Guru Tahun 2024
Sebagai tindak lanjut dari KepmenPAN-RB Nomor 348 Tahun 2024 tentang Mekanisme Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional Guru di Instansi Daerah Tahun Anggaran 2024, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Sosialisasi Mekanisme Pelaksanaan Seleksi Guru ASN PPPK
Pendidikan Guru Penggerak, Berdampak Langsung Bagi Terwujudnya Profil Pelajar Pancasila
Dampak positif dari program Pendidikan Guru Penggerak bagi pribadi atau karakter murid dan guru begitu terasa. Setidaknya hal ini yang dirasakan oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Nunuk Suryani
Proses Inkuiri elektronik pada Pembelajaran Diferensiasi
Pembelajaran diferensiasi merupakan branding utama perubahan dalam implementasi kurikulum merdeka. Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa dalam pembelajaran berdiferensiasi, guru harus mampu memberikan layanan pembelajaran secara beragam dalam satu pembelajaran
