BBGP Jawa Tengah selenggarakan kegiatan SERABI SOLO (Sesi Ruang Berbagi Ilmu dan Solusi Lewat Organisasi) bagi Guru dan Tendik SMPN 21 Surakarta
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah resmi memulai kegiatan perdana SERABI SOLO (Sesi Ruang Berbagi Ilmu dan Solusi Lewat Organisasi) tahun 2025 pada Selasa, 23 April 2025.
BBGP Jawa Tengah Hadiri Workshop KGBN dan AIA Healthiest School: Mewujudkan Sekolah Sehat Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah turut hadir dalam workshop yang diselenggarakan oleh Komunitas Guru Belajar Nusantara (KGBN) Kota Semarang bersama AIA Healthiest School (AHS)
BBGP Jawa Tengah Raih Penghargaan UPT Inovatif Kategori Dampak Advokasi dan Fasilitasi
BBGP Jawa Tengah berhasil meraih penghargaan Apresiasi Duta Merdeka Belajar dalam kategori Dampak Advokasi dan Fasilitasi. Penghargaan ini menjadi bukti nyata dedikasi kami dalam menggerakkan transformasi pendidikan
BBGP Jawa Tengah selenggarakan Workshop Penguatan Kompetensi Guru Bahasa Inggris di Jawa Tengah
Kemdikbudristek melalui Ditjen GTK meluncurkan Program Pengembangan Kompetensi Guru Bahasa Inggris (PKGBI). Sebagai bagian dari program ini, BBGP Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan "Workshop Penguatan Kompetensi Guru Bahasa Inggris" pada tanggal 24 hingga 26 September 2024 di Dwangsa Solo Hotel by Lorin.
Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pelaksanaan Asesmen Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik (Subindikator 1.3.2) In Service Training 1
BBGP Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru dalam Pelaksanaan Asesmen Pembelajaran Berpusat pada Peserta Didik
Rapat Koordinasi Perencanaan Pelatihan Kurikulum Merdeka oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah Bersama BBPMP dan Dinas Pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia telah meluncurkan Kurikulum Merdeka sebagai inisiatif untuk memberikan fleksibilitas kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan konteks lokal